FIP Perkuat Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi dan Jalin Kerjasama dengan UM

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi menyelenggarakan stadium general dalam memperkuat penyelenggaraan Pendidikan inklusi di Sekolah, dan menjalin Kerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang pada hari Sabtu, 11 Februari 2023 bertempat di Ruang Lab. Micro Teaching II Universitas Hamzanwadi. Penandatanganan kerja sama ini merupakan perhatian Fakultas Ilmu Pendidikan terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusi, terutama di Kabupaten Lombok Timur. Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Muhammad Sururuddin, M.Pd., Kaprodi S2 Pendidikan Khusus Universitas Negeri Malang Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd., Direktur Dria Manunggal Yogyakarta dan Konsultan Inovasi Setia Adi Purwanta, M.Pd., Bapak dan Ibu Koorprodi di Lingkungan Fakultas Ilmu Pendidikan, serta mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Program Studi dan Pusat Layanan Disabilitas (PLD).
Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa jalin kerjasama antara Universitas Hamzanwadi dengan Universitas Negeri Malang sangat penting dilakukan, terutama dalam kolaborasi pelaksanaan tri dharma dan pengembangan SDM. Selain itu, untuk memberikan wawasan baru kepada semua mahasiswa, salah satunya adalah tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi. “Narasumber nanti akan memberikan pengetahuan bagaimana proses asessmen awal terhadap peserta didik, faktor-faktor penyebabnya, ketersediaan fasilitas, dan kesiapan kalian sebagai calon guru” tuturnya. Bapak Muhammad Sururuddin, M.Pd juga berpesan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi diri sebagai calon pendidik. “karena guru bukan hanya menyampaikan materi pelajaran tetapi juga dapat memahami karakteristik peserta didik dari berbagai keistimewaaannya” tandasnya.
Setelah penandatanganan MoU, acara kemudian dilanjutkan dengan stadium general yang mengangkat tema tentang “Pendidikan Inklusif: Strategi Pemenuhan Hak Memperoleh Pendidikan dalam Perspektif Filosofi Bhinneka Tunggal Ika”. Penyampaian materi pertama disampaikan oleh Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd yang membahas secara komprehensif tentang Pendidikan Inklusif sebagai Strategi Pemenuhan Hak Memperoleh Pendidikan. Kemudian dilanjutkan oleh pemateri kedua oleh Setia Adi Purwanta, M.Pd tentang Pendidikan Inklusif dalam Perspektif Filosofi Bhineka Tunggal Ika. Semua mahasiswa yang hadir sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dilihat dari beberapa pertanyaan yang disampaikan kepada pemateri.