DEKAN FIP MENYAMPAIKAN PRAKTIK BAIK KAMPUS MERDEKA UNIVERSITAS HAMZANWADI DALAM ACARA LLDIKTI VIII

Mataram – Penyelenggaraan Impelementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendukung kebijakan kampus merdeka, LLDikti Wilayah VIII mengadakan kegiatan sosialisasi implementasi MBKM pada Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Nusa Tenggara Barat dalam lingkungan LLDikti Wilayah VIII pada hari Selasa, 30 Mei 2023 di Prime Park Hotel Lombok NTB. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari dengan melibatkan 53 Perguruan Tinggi Swasta di Nusa Tenggara Barat. Pada acara ini menghadirkan narasumber Dr. Ir. Sri Gunani Sudiartha Partiwi, M.T. (Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan), Heru Wijayanto Aripradono (Manager Kampus Merdeka Mandiri), dan Muhammad Sururuddin, M.Pd (Praktik Baik Kampus Merdeka) sekaligus menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hamzanwadi. 
Manajer Kampus Merdeka Mandiri Heru Wijayanto Aripradono menyampaikan alasan kenapa perlu di laksanakan MBKM, bahwa mahasiswa dapat belajar bukan hanya dalam proses perkuliahan pada umumnya tetapi juga dapat melalui program magang, asistensi atau menjalankan proyek kemanusiaan atau riset. 
Dalam kesempatan ini, Universitas Hamzanwadi diberikan untuk berbagi praktik baik pelaksanaan MBKM yang disampaikan oleh Muhammad Sururuddin, M.Pd. Terpilihnya Universitas Hamzanwadi karena implementasi MBKM baik program flagship maupun program mandiri telah menorehkan berbagai prestasi. Selain itu, Universitas Hamzanwadi telah mendapatkan berbagai hibah Kementerian seperti KSK MBKM, PKKM Afirmasi, Program Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Perguruan Tinggi, dan PKKM sejak tahun 2020 s.d tahun 2023.
Muhammad Sururuddin mengajak semua PTS yang ada di Nusa Tenggara Barat untuk bersama-sama berkolaborasi dan ber MBKM dengan tujuan memberikan pengalaman dan peningkatan kompetensi mahasiswa dengan mendorong pembelajaran yang otonom dan flaksibel. “Pemberlakuan MBKM di PTS perlu dibangun dengan koordinasi, komitmen, dan kolaborasi dengan berbagai pihak atau dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri dan diberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam memilih program MBKM untuk menambah kompetensi dan pengalaman mereka” Tutup Dekan FIP pada acara sosialisasi implementasi MBKM di PTS NTB.